hit counter code

Penyebab Nyeri Dubur Saat BAB: Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Penyebab dubur sakit ketika buang air besar – Nyeri dubur saat buang air besar (BAB) adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dari wasir yang menonjol hingga kanker kolorektal, memahami penyebab yang mendasarinya sangat penting untuk menemukan pengobatan yang efektif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala nyeri dubur saat BAB, penyebab umum dan tidak umum, metode diagnosis, dan pilihan pengobatan. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat mengelola kondisi ini secara efektif dan meningkatkan kenyamanan saat BAB.

Gejala Dubur Sakit Saat Buang Air Besar

Rasa sakit saat buang air besar dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang memengaruhi saluran pencernaan. Gejala ini bisa berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga rasa sakit yang menusuk.

Sensasi Sakit

Sensasi sakit yang dialami saat buang air besar bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya. Beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit yang tajam dan menusuk, sementara yang lain merasakan sensasi terbakar atau perih.

Gejala Lain

Selain rasa sakit, gejala lain yang mungkin menyertai dubur sakit saat buang air besar meliputi:

  • Pendarahan rektal
  • Bengkak atau kemerahan di sekitar anus
  • Keluar cairan dari anus
  • Konstipasi atau diare
  • Demam atau menggigil

Penyebab Umum Dubur Sakit Saat Buang Air Besar

Rasa sakit saat buang air besar bisa menjadi masalah yang tidak nyaman dan mengganggu. Berbagai kondisi medis dapat menyebabkan rasa sakit ini, mulai dari wasir hingga abses perianal. Mengetahui penyebab yang mendasarinya sangat penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Wasir

Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus atau rektum. Mereka dapat berupa:

  • Wasir internal:Terjadi di dalam rektum dan biasanya tidak terlihat.
  • Wasir eksternal:Terjadi di sekitar anus dan dapat terlihat sebagai benjolan yang menonjol.

Wasir dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan pendarahan saat buang air besar.

Fisura Ani, Penyebab dubur sakit ketika buang air besar

Fisura ani adalah robekan kecil pada lapisan anus. Biasanya disebabkan oleh sembelit atau diare yang keras. Fisura ani dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, terutama saat buang air besar. Gejala lainnya meliputi pendarahan dan gatal.

Abses Perianal

Abses perianal adalah kantong berisi nanah yang terbentuk di dekat anus. Biasanya disebabkan oleh infeksi kelenjar di anus. Abses perianal dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan di sekitar anus. Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan demam dan menggigil.

Penyebab Kurang Umum Dubur Sakit Saat Buang Air Besar

Selain penyebab umum yang telah dibahas sebelumnya, ada beberapa kondisi medis yang lebih jarang terjadi yang juga dapat menyebabkan dubur sakit saat buang air besar. Kondisi ini meliputi:

Penyakit Radang Usus

Penyakit radang usus (IBD) adalah kondisi kronis yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Jenis IBD yang paling umum adalah:

  • Kolitis ulserativa: Menyebabkan peradangan pada lapisan terdalam usus besar (kolon) dan rektum.
  • Penyakit Crohn: Dapat memengaruhi bagian mana pun dari saluran pencernaan, dari mulut hingga anus, menyebabkan peradangan pada seluruh lapisan saluran pencernaan.

Gejala IBD dapat meliputi sakit perut, diare, pendarahan rektal, dan dubur sakit saat buang air besar.

Divertikulitis

Divertikulitis adalah kondisi yang terjadi ketika kantong-kantong kecil (divertikula) terbentuk di dinding usus besar. Kantong-kantong ini dapat meradang dan terinfeksi, menyebabkan nyeri, demam, dan sembelit. Dalam beberapa kasus, divertikulitis dapat menyebabkan dubur sakit saat buang air besar.

Kanker Kolorektal

Kanker kolorektal adalah kanker yang dimulai di usus besar atau rektum. Gejalanya dapat meliputi:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare atau sembelit
  • Pendarahan rektal
  • Sakit perut atau kram
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan

Pada tahap lanjut, kanker kolorektal dapat menyebabkan dubur sakit saat buang air besar.

Diagnosis Dubur Sakit Saat Buang Air Besar

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa area dubur dan sekitarnya. Mereka dapat mencari tanda-tanda seperti kemerahan, bengkak, atau adanya benjolan. Pemeriksaan ini dapat membantu menentukan penyebab rasa sakit.

Tes Pencitraan

Tes pencitraan, seperti USG atau MRI, dapat digunakan untuk memvisualisasikan area dubur dan sekitarnya. Tes ini dapat membantu mengidentifikasi kelainan seperti abses, fistula, atau tumor yang mungkin menyebabkan rasa sakit.

Tes Laboratorium

Tes laboratorium dapat membantu mengidentifikasi infeksi atau peradangan yang mungkin menjadi penyebab rasa sakit. Tes ini dapat meliputi:

  • Kultur tinja: untuk memeriksa adanya bakteri atau parasit
  • Tes darah: untuk mencari tanda-tanda peradangan atau infeksi
  • Biopsi: untuk mengambil sampel jaringan dari area yang terkena untuk pemeriksaan di bawah mikroskop

Pengobatan Dubur Sakit Saat Buang Air Besar

Dubur sakit saat buang air besar dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk wasir, fisura ani, dan abses perianal. Perawatan untuk kondisi ini bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.

Perawatan Wasir

  • Obat-obatan:Krim atau supositoria yang mengandung hidrokortison atau lidokain dapat membantu meredakan nyeri dan gatal.
  • Prosedur Minim Invasif:Banding karet, skleroterapi, dan koagulasi inframerah dapat mengecilkan atau menghilangkan wasir.
  • Operasi:Hemoroidektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat wasir yang parah.

Perawatan Fisura Ani

  • Perubahan Gaya Hidup:Meningkatkan asupan serat, minum banyak cairan, dan menghindari mengejan saat buang air besar dapat membantu mencegah fisura ani.
  • Obat-obatan:Krim atau supositoria yang mengandung nitrogliserin atau diltiazem dapat membantu melemaskan otot-otot di sekitar anus dan mengurangi rasa sakit.
  • Operasi:Sphincterotomi lateral adalah prosedur pembedahan untuk memotong otot-otot yang terlalu kencang di sekitar anus.

Perawatan Abses Perianal

  • Drainase:Abses perlu dikeringkan untuk menghilangkan nanah dan infeksi.
  • Antibiotik:Antibiotik diberikan untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
  • Operasi:Operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat abses yang besar atau berulang.

Kesimpulan Akhir

Mengidentifikasi penyebab nyeri dubur saat BAB adalah langkah penting untuk mengatasi masalah ini. Dengan pemeriksaan fisik, tes pencitraan, dan perubahan gaya hidup, Anda dapat menemukan kelegaan dan mencegah gejala lebih lanjut. Ingat, rasa sakit saat BAB tidak boleh dianggap remeh, dan berkonsultasi dengan dokter adalah cara terbaik untuk memastikan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Tanya Jawab Umum: Penyebab Dubur Sakit Ketika Buang Air Besar

Apa saja gejala nyeri dubur saat BAB?

Sensasi terbakar, menusuk, atau berdenyut, pendarahan, bengkak, dan keluar cairan dari anus.

Apa penyebab paling umum nyeri dubur saat BAB?

Wasir, fisura ani, dan abses perianal.

Bagaimana cara mendiagnosis nyeri dubur saat BAB?

Pemeriksaan fisik, tes pencitraan seperti USG atau MRI, dan tes laboratorium untuk mendeteksi infeksi atau peradangan.

Leave a Comment